MENDINGINKAN PLANET DALAM TEMPO DUA PULUH TAHUN
- Tara Khaira
- Nov 4, 2022
- 2 min read

Air mengatur suhu planet kita, mirip dengan apa yang dilakukannya pada tubuh kita. Di Bumi ini, air melakukannya dalam berbagai cara: bisa dalam bentuk awan, hujan, kelembaban tanah, pertumbuhan tanaman, sungai, tutupan salju, dan sebagainya.
Gas rumah kaca seperti CO2 memanaskan planet tapi sebenarnya bukanlah pendorong utama perubahan iklim. Pendorong utama perubahan iklim adalah terganggunya siklus air oleh manusia melalui pembukaan vegetasi alami dan hutan untuk pertambangan, pertanian, jalan dan kota. Hal ini tidak hanya meningkatkan suhu permukaan tetapi juga menyebabkan peningkatan pola cuaca ekstrem di seluruh dunia, yang saat ini paling berdampak pada kehidupan kita: meningkatnya kekeringan, gelombang panas, hujan lebat, banjir, dan badai yang lebih kuat.
Alam, terutama kehidupan di darat, telah berevolusi selama jutaan tahun untuk menyeimbangkan lingkungannya dalam interaksinya dengan air. Hutan berfungsi sebagai organ transpirasi planet ini. Terutama hutan hujan tropis adalah pendingin terkuat di daerah khatulistiwa, pembuat hujan yang hebat! Dengan menggunakan tenaga surya untuk memompa air dan menguapkan air itu melalui daun, panas dari matahari digunakan untuk mengubah air menjadi uap sehingga dapat naik ke atmosfer di mana setidaknya setengah dari energi panas itu lepas ke luar angkasa, sementara air mengembun sebagai awan dan jatuh kembali ke Bumi dalam bentuk hujan, hari demi hari. . Beginilah cara alam mendinginkan planet ini secara agrikultur regeneratif (regenerative agriculture).
Jika kita meregenerasi satu miliar hektar lahan dan hutan, terutama di daerah tropis, iklim akan membaik secara nyata dalam beberapa tahun. Ini akan melembabkan tanah mengurangi cuaca ekstrim dan mendinginkan iklim di mana-mana secara lokal. Begitu triliunan daun vegetasi baru yang tak terhitung jumlahnya mulai menguapkan air, suhu global akan mulai turun. Kita bisa melakukan ini bersama seluruh manusia di dunia. Anda dan saya, kita semua bisa terlibat. Dengan meregenerasi tanah dan alam di mana pun kita dapat memulihkan iklim yang seimbang. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan biochar dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mampu memulihkan kualitas tanah yang telah terdegradasi.
Dalam bidang agrikultur regeneratif, biochar berfungsi
meningkatkan ketersediaan hara;
menyimpan/menahan unsur hara;
meretensi air;
meningkatkan pH dan KTK pada lahan kering masam;
menciptakan habitat yang baik bagi perkembangan mikroorganisme simbiotik seperti mikoriza karena kemampuannya dalam menahan air dan udara serta menciptakan lingkungan yang bersifat netral, khususnya pada tanah-tanah masam;
meningkatkan produksi tanaman;
mengurangi laju emisi CO2 dan mengakumulasi karbon dalam jumlah yang cukup besar.
Tapi kita harus memulainya sekarang, dekade ini, sebelum kerusakan sistem pendukung kehidupan kita tidak bisa diperbaiki lagi. Maukah Anda bergabung untuk melakukan regenerasi yang signifikan dan menyelamatkan masa depan?
Ditulis oleh:
Rob de Laet
Comments